Menyasar Lidah Milenial, UMKM Kuliner Betawi Harus Lebih Kreatif

Menyasar Lidah Milenial, UMKM Kuliner Betawi Harus Lebih Kreatif
Talkshow & Cooking Competition Kuliner Betawi. Foto: Ipol

Selain itu, ada demo masak fushion kuliner Betawi oleh Executive Sous Chef The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Eric Kusnadi.

"Kami ingin memperkenalkan kuliner Betawi ke generasi milenial," kata Ketua Penyelenggara acataTimur Arif, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).

Menurutnya, kuliner Betawi harus bisa tampil sebagai ikon kuliner, penggerak ekonomi sirkular masyarakat Betawi itu sendiri baik skala UMKM maupun usaha kuliner menengah, yang akan memberi warna baru akan keberagaman kuliner Jakarta.

"Salah satu tipikal milenial, mereka tertarik dengan budaya lokal, kuliner yang instagrammable dan mengundang rasa penasaran, serta peluang untuk mengunggah foto,” jelas Timur.

Dia menambahkan bahwa banyak tantangan yang harus ditaklukkan agar kuliner Betawi menjadi ikon Jakarta. salah satunya mampu memenangkan persaingan dari gempuran kuliner dari luar.

Agar tujuan ini bisa terwujud, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, stakeholder dan pelaku usaha UMKM kuliner untuk menghadirkan ragam kreatifitas serta inovasi bercirikan budaya Betawi. 

“Untuk mengentaskan permasalahan tersebut, selaras dengan program pemerintah salah satunya menjadikan usaha kuliner sebagai penopang ekonomi masyarakat di saat pandemi,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Operations The Sultan Hotel & Residence Jakarta I Nyoman Sarya mengatakan Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan berskala internasional, perlu memiliki ciri khas kuliner yang kekinian.

UMKM kuliner Betawi harus lebih kreatif dan memberikan inovasi terbaru guna menyasar lidah para milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News