Menyedihkan, Anak Ditemukan Meninggal di Bawah Kapal Sang Ayah
jpnn.com - BANJARMASIN – Anang Arifin tak kuasa menahan air mata setelah sang anak Salman meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Awang tengah pekan lalu. Pria 35 tahun itu tak menyangka sang anak bakal tenggelam.
“Saya sedang di belakang kapal pasang roda bersama rekan sekerja, tiba-tiba saya mendengar teriakan bahwa Salman tercebur,” kata Anang.
Pria yang bekerja sebagai anak buah kapal di LCT Rainnisa itu mengaku tak tahu penyebab sang anak tenggelam. Dia juga tak mengetahui penyebab sang anak terjatuh dari kapal.
Anang mengaku langsung naik ke kapal saat diberi tahu sang anak tenggelam. Namun, dia hanya menemukan topi yang biasa dipakai Salman. Setelah dicari selama tiga jam, Salman ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Korban ditemukan di dasar sungai, persis di bawah Kapal LCT Rannisa, tempatnya bekerja bersama ayahnya. (lan/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Anang Arifin tak kuasa menahan air mata setelah sang anak Salman meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Awang tengah pekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun