Menyingkap Filosofi Pohon Natal dari Ribuan Bonggol Jagung di Klaten

Menyingkap Filosofi Pohon Natal dari Ribuan Bonggol Jagung di Klaten
Pohon Natal dari bonggol jagung di depan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Buda Kristus, Wedi, Klaten. Foto: Angga Purenda/Radar Solo)

jpnn.com, KLATEN - Sebuah pohon Natal berdiri di depan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten.

Pohon yang terbuat dari ribuan bonggol jagung itu membuat nuansa beda.

Perayaan Natal di gereja yang berada di Kota Kecamatan Wedi itu memang digelar secara sederhana saja.

Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, pembatasan pun diberlakukan.

Termasuk penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan secara ketat.

Dilihat secara saksama, pohon Natal yang memiliki ketinggian sekitar enam meter dengan diameter lingkaran delapan meter itu terdapat bonggol jagung.

Tertata rapi mengelilingi pohon dengan tiang dari bambu serta dibungkus paranet.

Pohon Natal itu dikerjakan sejak 14 Desember selama lima hari oleh lima orang.

Sebuah pohon Natal unik berdiri di depan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus, Klaten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News