Merapi Erupsi, Boyolali Tertutup Hujan Abu
jpnn.com, BOYOLALI - Hujan abu dari guguran awan panas (erupsi) Gunung Merapi menutup beberapa desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (27/1).
Sekretaris Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali Sri Hartanto mengatakan dampak guguran awan panas dari Gunung Merapi berupa hujan abu di desa setempat yang posisinya di timur puncak gunung itu.
"Hujan abu yang mengguyur di Desa Sangup terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Hujan abu di Sangup juga bercampur pasir lembut," kata dia.
Dampak awan panas dari Gunung Merapi, berupa hujan abu cukup tebal, di bagian daerah atas, seperti Dukuh Beling dan Sudimoro.
Hujan abu di Desa Sangup sebenarnya dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, tetapi kondisinya tipis, sedangkan sekitar pukul 12.30 WIB turun hujan abu cukup tebal.
Kendati demikian, kata dia, situasi warga setempat tetap kondusif. Mereka di rumah masing-masing dan menghentikan kegiatan rutin sehari-hari akibat peristiwa alam itu.
Dia mengatakan, guguran awan panas berakibat debu vulkanik yang terbawa angin ke arah timur dan turun di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, dan sekitarnya.
Hujan abu juga terjadi di Desa Lanjaran, Mriyan (Kecamatan Tamansari), dan Sruni, Cluntang, Kecamatan.
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan guguran awan panas (erupsi).
- Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Bergulir, Seri Perdana di Yogyakarta
- Nasabah KUR BRI, Sate Klathak Pak Pong jadi Primadona Wisata Kuliner saat Mudik ke Yogyakarta
- Gempa di Tuban Jatim Terasa Hingga Jateng dan Yogyakarta
- Maybank Indonesia Dukung Gelaran Il Festino Tahun 2024
- Dorong Petani Lele Yogyakarta Siap Ekspor, Indonesia Re Salurkan Bantuan Alat Produksi
- Kinerja Kombes Alfian Dinilai Berhasil Tingkatkan Kepatuhan Lalu Lintas di Yogyakarta