Merasa Prihatin, Senior PPP Ajak Semua Kader Tabayun

Merasa Prihatin, Senior PPP Ajak Semua Kader Tabayun
Politikus Partai Pembangunan Persatuan (PPP) Usman M. Tokan mengaku prihatin dengan kepemimpinan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Pembangunan Persatuan (PPP) Usman M. Tokan mengaku prihatin dengan kepemimpinan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.

Dia menilai Suharso Monoarfa yang tidak mampu mencegah terjadinya gejolak di internal partai berlambang kabah itu. Terlebih, dalam persiapan partai menuju Pemilu Serentak 2024.

"Kami para tokoh PPP, generasi muda, dan kader-kader potensial hari ini merasa prihatin atas situasi yang ada. Kami berharap PPP bisa terus ada, maka harus ada perubahan,” ujar Usman Tokan dalam keterangannya, Minggu (3/7)

Usman menyebutkan gejolak yang terjadi saat ini ialah banyak permintaan agar Suharso mundur dari jabatan ketua umum karena dirasa kurang mampu mengurus partai.

"Banyak orang yang berkeluh kesah, lalu bagaimana caranya memperbaiki. Hal itu bisa dimulai dari ketua umum yang mengubah aturan main hingga ubah sikap, karena banyak persoalan terkait itu," lanjutnya.

Dia menyebutkan agar masalah bisa segera selesai, maka perlu dilakukan tabayun dengan ketua umum partai, para senior dan tokoh partai, hingga kader-kader di wilayah dan cabang.

Usman juga menyakini pasti ada jalan untuk PPP tetap eksis, lantaran partai ini dibentuk oleh para kiai dan ulama.

"Mengundurkan diri atau apa, maka ada mekanisme yang akan berjalan. Intinya kami masih ingin PPP eksis, karena partai ini lahir dari para kiai dan ulama sehingga pasti ada jalan," pungkas Usman.(mcr8/jpnn)

Politikus Partai Pembangunan Persatuan (PPP) Usman M. Tokan mengaku prihatin dengan kepemimpinan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News