Merasakan Euforia Warga AS Menyambut Kematian Osama

Judul Headline Koran pun Gunakan Kata "Bangsat"

Merasakan Euforia Warga AS Menyambut Kematian Osama
Judul-judul koran di Amerika Serikat. Foto : REUTERS

Namun, dari pengamatan penulis, tidak hanya optimisme yang digambarkan warga AS kebanyakan. Ada juga yang cenderung skeptis dan menanti fakta agar dibeberkan di media daripada memercayai pidato sang Presiden. Seorang warga Missouri bernama Don de Guire, misalnya. Dia memberikan komentar secara online dalam berita yang dirilis situs berita setempat.

Warga itu meminta pemerintah mengekspose video yang menampilkan jasad Osama disertai fakta tes DNA. "Saya mengapresiasinya, tapi lebih baik melihat langsung jasadnya untuk memuaskan diri saya dan para korban serangan WTC," tulis pria itu.

Reuters mengutip forum kelompok Islam militan justru memberikan pernyataan sebaliknya seputar berita kematian Osama bin Laden. Menurut dia, tidak mungkin AS bisa menembak mati Osama di Pakistan.

Dalam pernyataan online yang ditulis dalam bahasa Arab itu, mereka menebar ancaman bahwa jika berita itu benar adanya, akan ada balasan yang setimpal bagi AS. "Ya Allah, jadikan berita itu tak benar... terkutuklah Obama. Wahai warga Amerika... masih sah bagi kami untuk memenggal lehermu," tulis pernyataan itu. (zulham mubarak/c2/kum)

Kabar tewasnya buron nomor satu Amerika Serikat (AS), Osama bin Laden, disambut suka cita warga negeri Paman Sam itu. Media massa di sana pun ikut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News