Merayakan Konferensi Wartawan Asia Afrika

Merayakan Konferensi Wartawan Asia Afrika
Koran Harian Rakjat, 25 April 1963 menjadi KWAA sebagai laporan utama. Foto: Dok.Warung Arsip.

jpnn.com - 54 TAHUN lampau. Para jurnalis dari benua Asia dan Afrika berkumpul di Indonesia. Acara Konferensi Wartawan Asia Afrika (KWAA).

Hari itu, 30 April 1963. KWAA melahirkan Djakarta Declaration. Bunyinya, "Asia Afrika journalist dedicate themselves to struggle against imperialism-colonialism."

Segera saja diterjemahkan menjadi, "wartawan-wartawan Asia Afrika mengabdikan dirinya kepada perjuangan melawan imperialisme-kolonialisme."

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Dihadiri utusan jurnalis dari 40 negara, KWAA dihelat selama sepekan. Mulai 23 hingga 30 April 1963. Ketua panitianya Hartini, istri Bung Karno.

Ibukota bersolek. Para seniman urunan karya. Membuat patung-patung raksasa. Spanduk-spanduk bertuliskan kata-kata bertenaga bertebaran di jalan-jalan. Artistik.

Jakarta semarak. Apalagi, peserta konferensi menyertakan keseblasan negaranya.

Pertandingan sepakbola di Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno menjadi penanda dibukanya Konferensi Wartawan Asia Afrika (KWAA), Rabu, 23 April 1963.

54 TAHUN lampau. Para jurnalis dari benua Asia dan Afrika berkumpul di Indonesia. Acara Konferensi Wartawan Asia Afrika (KWAA).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News