Mertua Adly Fairuz Jadi Korban Mafia Tanah, Konon Merugi Rp160 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Mertua selebritas Adly Fairuz, Yulia Irawati diduga menjadi korban mafia tanah dan telah melaporkan masalah tersebut ke Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Yulia Irawati, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan salah satu pelaku dari mafia tanah ini diduga mantan suami dari Yulia sendiri.
Dia menjelaskan mantan suami bersama eks karyawan Yulia diduga bersekongkol membalik nama akta aset-aset kliennya.
"Mulai surat jual palsu, seolah dibuat oleh ibu dan anaknya," kata Kamaruddin, saat ditemui di Polda Metro Jaya, belum lama ini.
"Terus dibuatkan lagi BPJP, AJB semua palsu, sehingga dengan surat kuasa jual BPJB dan AJB palsu, beralih sertifikat klien jadi ke seroang pegawai A," bebernya.
Adapun aset yang aktanya dipalsukan berada di kawasan DKI Jakarta. Dalam ini, Yulia mengalami kerugian hingga Rp 160 miliar.
"Kurang lebih 160 miliar sampe 200 miliar, karena objeknya, satu di Sriwijaya dan satu Panglima Polim 3," tuturnya.
Kamaruddin menjelaskan kasus ini sedang ditangani oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya.
Mertua selebritas Adly Fairuz, Yulia Irawati diduga menjadi korban mafia tanah dan merugi Rp160 miliar.
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Oknum Anggota DPRD Blora Terseret Kasus Mafia Tanah, Polda Jateng: Kami Akan Proses Sesuai Aturan
- Merasa Ditipu Mafia Tanah, Diplomat Indonesia Menuntut Keadilan
- Mafia Tanah di Jawa Timur Diamankan, Ribuan Sertifikat Dipalsukan
- Bicara Mafia Tanah, AHY Dapat Info dari Wapres soal Lahan Rakyat Kecil Diserobot Pengembang
- Heikal Safar Berharap AHY Bisa Memberantas Mafia Tanah yang Merajalela