Mesin Dipasang, Jamin Lotim Bebas Pemadaman Bergilir

Mesin Dipasang, Jamin Lotim Bebas Pemadaman Bergilir
Mesin Dipasang, Jamin Lotim Bebas Pemadaman Bergilir
SELONG -- Listrik di Lombok Timur (Lotim) tidak akan lagi mengalami pemadaman bergilir, menyusul telah dipasangnya mesin-mesin pembangkit listrik sewa di PLTD Ampenan dan PLTD Taman. Dua UPTD itu masih menyuplai kekurangan daya listrik di Lotim yang mencapai 7 MW.  Plt Kepala PLTD Paok Motong Agiek Subagio di ruang kerjanya kemarin menjelaskan, kalau pun ada pemadaman, itu hanya gangguan ringan saja. Pemadamannya tidak akan lama seperti dulu.

"Karena antara UPTD itu interkoneksi maka terkadang ada saja gangguan kecil karena jaringannya belum sesuai. Sehingga terkadang terjadi pemadaman," jelasnya. Menurut Subagio, terjadinya pemadaman kecil ini masih dinilai wajar. Karena saat ini listrik di NTB diibaratkan baru sembuh dari sakit. Butuh penyesuaian. Sementara untuk mengatasi kekurangan 7 MW itu, PLTD Paok Motong masih menunggu kedatangan mesin pembangkit listrik yang juga disewa.

Dipaparkan Agiek Subagio, pihak ketiga atau swasta yang digandeng untuk PLTD Paok Motong, tidak sama dengan yang ada di Mataram. Untuk PLTD Paok Motong dilibatkan CV Maju Bersama. Saat ini dari 12 mesin yang disewa, baru dua yang sudah datang. Sisanya, Subagio belum dapat memastikan kapan kedatangannya. Dua mesin itu tiba di Paok Motong 30 Juni lalu. "Kami belum memastikan pemasangannya karena harus menunggu mesin lainnya," tandas pria yang juga berdarah Lombok itu.

Dijelaskan lebih lanjut, saat ini kebutuhan total listrik di Lotim mencapai 30 MW. Jumlah itu sudah termasuk kebutuhan listrik wilayah eks KLP-SR. Sedangkan saat ini daya listrik yang mampu dihasilkan PLTD Paok Motong hanya 23 MW. "Jadi masih butuh suplai dari Mataram. Kalau mesin-mesin sewa ini sudah terpasang kita tidak perlu suplai lagi," ujarnya.

SELONG -- Listrik di Lombok Timur (Lotim) tidak akan lagi mengalami pemadaman bergilir, menyusul telah dipasangnya mesin-mesin pembangkit listrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News