Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025

Dia berharap masyarakat dapat mudik menggunakan angkutan umum yang sudah melalui ramp check atau memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub.
"Sebab selain penumpang, sepeda motor pemudik juga akan diangkut secara gratis, sehingga dapat digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” terang Menhub.
Menhub Dudy menyampaikan mulai tahun ini, Kemenhub akan mengkoordinasikan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai pihak agar pelaksanaannya bisa lebih efektif dan efisien.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai program mudik gratis ini, masyarakat dapat mengikuti melalui akun media sosial @kemenhub151.
“Kami ingin penyelenggaraan program mudik gratis bisa lebih terkontrol. Harapannya, tidak ada lagi pemudik yang melakukan pendaftaran di lebih dari satu tempat,” sebutnya.
Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub tersedia melalui jalur darat, laut, serta kereta api, dan digelar di beberapa titik simpul transportasi.
Untuk jalur darat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menyediakan 520 unit bus untuk 21.536 penumpang serta 10 unit truk untuk mengangkut 300 sepeda motor, pada arus mudik dan balik Lebaran 2025. Terdapat 31 kota tujuan mudik gratis yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kemudian untuk jalur laut, Ditjen Perhubungan Laut menyediakan tiket gratis kapal laut dengan kuota 47.816 penumpang dan jumlah rute sebanyak 153 ruas.
Kemenhub memastikan akan tetap menggelar program mudik gratis pada momen libirur lebaran 2025 meskipun adanya kebijakan efisiensi anggaran.
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi