Meski Diguyur Hujan, Udara Batam Masih Sangat Tidak Sehat

Meski Diguyur Hujan, Udara Batam Masih Sangat Tidak Sehat
Foto: Batam Pos / JPNN.com

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menyatakan kabut asap yang terjadi pada Selasa sore belum mengganggu jarak pandang di kota ini.

"Jarak pandang masih 10.000 meter pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB," kata Kasie Data BMKG Batam, Tri Agus, kemarin.

Sedangkan arah angin, ia melanjutkan, bertiup dari tenggara hingga ke barat daya dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam memastikan siap mengevakuasi warga jika kualitas udara terus memburuk dan mengganggu kesehatan masyarakat.

"Evakuasi diprioritaskan, misalnya wanita hamil dan menyusui, manula atau yang sakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)," kata Kepala BPBD Kota Batam Azman.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga akan mengeluarkan dana bencana darurat bila kadar Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di atas 300, dengan status bahaya.

"Nanti yang menetapkan status darurat itu Wali Kota," kata dia. (rna)


BATAM - Kualitas udara di Batam kembali masuk pada kategori Sangat Tidak Sehat akibat serbuan kabut asap. Berdasar data dari Indeks Standar Pencemaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News