Meski Kejang, Liver Baru Tetap Tumbuh

Meski Kejang, Liver Baru Tetap Tumbuh
Meski Kejang, Liver Baru Tetap Tumbuh
SURABAYA - Ujian berat yang harus dihadapi tim dokter RSUD dr Soetomo, Surabaya, bersangkut paut dengan Ramdan Aldil Saputra, tampaknya, belum berakhir. Sebab, kemarin pagi satu lagi ujian berat harus dihadapi.

Pasien transplantasi liver yang Sabtu lalu berganti nama menjadi Slamet Hadi Syahputra itu mengalami kejang sekitar pukul 07.30. Itu bukan kali pertama bocah berumur 3,5 tahun itu kejang. Pada hari kelima pascatransplantasi, dia juga kejang. Bedanya ketika itu (29/4), kejangnya disebabkan perdarahan otak. Karena itu, dia koma.

Sedangkan kejang yang dialami Ramdan kemarin lebih disebabkan terganggunya keseimbangan elektrolit di tubuhnya (electrolyte imbalance). Itu bisa dilihat dari anjloknya kadar kalsium, magnesium, dan kalium dalam darahnya akibat diare yang sampai lebih dari 15 kali sejak pagi hingga malam kemarin. Tapi, saat diperiksa, warna kotorannya kuning yang menunjukkan tanda-tanda normal, berlendir, dan sudah tidak bercampur darah.

Sebelum hasil laboratorium menunjukkan adanya penurunan kadar beberapa komponen elektrolit itu, tim dokter mencurigai otak Ramdan. Mereka khawatir, kejangnya bocah yang sekarang dipanggil Putra itu disebabkan naiknya tekanan di otak.

SURABAYA - Ujian berat yang harus dihadapi tim dokter RSUD dr Soetomo, Surabaya, bersangkut paut dengan Ramdan Aldil Saputra, tampaknya, belum berakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News