Mewujudkan Ide Kreatif Melalui Crowdfunding, Konsep Pendanaan Kolaboratif
Donatur Dihadiahi Pencantuman sebagai Co-Executive Producer
Jumat, 13 Juli 2012 – 00:23 WIB
Meskipun di luar negeri bukan hal baru, crowdfunding masih cukup asing di tanah air. Ia adalah sebuah konsep pendanaan kolaboratif. Dalam konsep itu, pendanaan tidak didapatkan hanya dari segelintir orang, tapi justru dari sebanyak-banyaknya orang.
Semua orang itu (baca: donatur) bergotong royong mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk mewujudkan suatu ide kreatif. Dalam tiga tahun terakhir, konsep tersebut berkembang pesat di seluruh dunia. Telah ada sekitar 460 situs crowdfunding di seluruh dunia.
Nah, dari perkenalan yang lantas mendorongnya menjadi donatur itu, Mandy berpikir, buat apa menyisihkan uang untuk ide kreatif di luar negeri. Production coordinator film Gie dan publicist film Ada Apa dengan Cinta" itu berpikir untuk membuat crowdfunding sendiri.
Februari lalu; bersama Dondi Hananto, praktisi finansial; Zaki Jaihutan, praktisi legal; dan Wicak Soegijoko, pengembang teknologi; dia membidani kelahiran wujudkan.com. Selain wujudkan.com, ada beberapa situs crowdfunding serupa di tanah air. Antara lain, gagas.web.id dan patungan.net.
Film Atambua 39" Celcius garapan Riri Riza-Mira Lesmana adalah contoh proyek yang sukses mengail dana melalui situs crowdfunding wujudkan.com
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor