Mimpi Buruk Arsenal Berlanjut

jpnn.com - STOKE – Arsenal gagal mengakhiri catatan negatif mereka di Britannia Stadium. Untuk keempat kalinya The Gunners tak mampu meraih kemenangan dari Stoke City di Britannia Stadium. Teranyar, Alexis Sanchez dan kawan-kawan dikalahkan 3-2 oleh Stoke, akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan beruntun kedua Arsenal di markas Stoke City. Dua laga lainnya Arsenal hanya mampu bermain imbang.  

Britannia Stadium memang bukan stadion bersahabat bagi Arsenal. Atmosfer permusuhan selalu terbangun setiap The Gunners bertandang ke markas Stoke City. Bahkan pelatih Arsene Wenger menjadi tokoh yang paling dibenci oleh fans tuan rumah. Dengan modal atmosfer permusuhan itu, para pemain Stoke mendapat suntikan mental cukup besar setiap kali menjamu Arsenal.

Para pemain The Gunners ternyata gagal menghadapi berbagai tekanan itu. Mereka langsung tertinggal satu gol lewat gol Peter Crouch ketika laga baru berjalan satu menit. Stoke semakin percaya diri dan berhasil menggandakan keunggulan menjadi 3-0 di babak pertama berkat gol Bojan Krkic dan Jonathan Walters.

Arsenal sebenarnya berpeluang mengejar ketinggalan setelah mencetak dua gol lewat Santi Cazorla dan Aaron Ramsey pada menit 68 dan 70. Namun, kekuatan The Gunners langsung tergerus ketika Chalum Chambers diusir keluar lapangan pada menit 78. Dengan hanya 10 pemain, Arsenal gagal menghindari kekalahan.

”Tak ada alasan untuk kekalahan ini. Kami datang ke sini dan ingin meraih tiga poin, terutama saat kami dalam momentum yang bagus, tapi hari ini kami tidak memulai laga dengan baik. Kami kebobolan hanya 20 detik setelah kick off, kami sangat sangat marah pada diri sendiri meminta maaf kepada fans yang datang ke sini,” kata gelandang Arsenal Mathieu Flamini seperti dilansir Sport Mole.

Pelatih Arsene Wenger mengkritik barisan pertahanan timnya yang dinilai rapuh. Kekalahan timnya, menurut Wenger, juga tak lepas dari lemahnya para pemain saat bertarung memperebutkan bola dengan pemain Stoke. ”Kami tidak cukup tangguh dalam duel di babak pertama. Secara defensif, kami tidak cukup dominan dan membayarnya dengan harga mahal. Tim sudah mengerahkan semua upaya dengan semangat hebat, tetapi pertahanan kami terlalu rapu,” ujar Wenger.

Arsenal kini menduduki peringkat tujuh dengan 23 poin atau sama dengan perolehan poin Newcastle United. Namun, posisi mereka akan kembali melorot jika Swansea berhasil mengalahkan West Ham United. Upaya The Gunners menembus zona Liga Champions juga akan semakin sulit jika Manchester United sukses mengalahkan Southampton, dinihari nanti. (ish)