MIND ID Dukung Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Mineral

Sumber daya mineral yang sangat besar harus dikembangkan untuk kemakmuran rakyat.
Dia menilai Indonesia sudah mulai mengembangkan industri bernilai tambah.
"Jika kita menambang dan mengekspor tanpa memproses mineral-mineral ini maka selamanya kita akan selalu menjadi negara pertambangan," ujar Seto.
Seto menambahkan upaya peningkatan nilai tambah komoditas mineral dilakukan Indonesia untuk sektor nikel. Pada 2014, nilai ekspor nikel Indonesia mencapai USD 2,9 miliar dimana sebesar 45 persen merupakan bijih nikel.
Kebijakan larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan Indonesia pada 2020 berdampak positif pada peningkatan nilai tambah yang mencapai USD 34 miliar.
Tidak hanya bermanfaat pada peningkatan nilai tambah untuk negara, kebijakan hilirisasi nikel juga terbukti memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian dan pembangunan daerah. (mcr10/jpnn)
MIND ID berkomitmen mendukung pemerintah dalam pengelolaan mineral kritis dan strategis untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dan negara
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul
- Hashim Tegaskan Komitmen Indonesia Untuk Transisi Energi
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Ada 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- Dua Hal Ini Dibutuhkan untuk Kesuksesan Transisi Energi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi