Minta Petugas Haji Ikhlas

JAKARTA - Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengingatkan petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk melayani jamaah haji secara maksimal. Bentuknya dengan melakukan pelayanan secara ikhlas dan ramah dan tidak mencari-cari uang tambahan dari siapa pun ketika berada di Arab Saudi."Karena honor petugas sudah meningkat, diharamkan cari-cari tambahan," tegas Maftuh ketika ditemui di Jakarta Kamis (6/8) kemarin.

     

Menag mengatakan, dengan perbaikan kinerja, pelayanan haji diharapkan dapat membangun citra Departemen Agama yang lebih baik. Karena itu pelayanan prima perlu didukung petugas haji yang kompeten. "Visinya adalah pelayanan karena jamaah itu adalah tamu Allah. Jadi harus diberlakukan sebaik mungkin," kata dia.

     

Dengan pertimbangan itu, Depag memaksimalkan pendidikan dan pelatihan bagi petugas haji sebagai rangkaian yang beragam dalam rentang waktu yang panjang. Menag menilai ke depan perbaikan manajemen penanganan haji mutlak harus diberikan oleh Depag. Karena hal itu adalah sudah menjadi tuntutan utama bagi setiap jamaah haji. "Sesama petugas tidak boleh mengklaim lebih baik dari yang lain karena ini bekerja dalam tim," pesannya.

     

Saat ini di Asrama Haji Pondok Gede sedang berlangsung pelatihan petugas Haji selama 10 hari mulai Rabu (5/8) hingga 14 Agustus 2009 mendatang. Menurut Direktur Pembinaan Haji Ahmad Kartono, pelatihan ini diikuti oleh 836 petugas, meliputi bagian umum/bimbingan ibadah 445 orang, kesehatan 206 orang, pengamanan 30 orang, media center haji 27 orang dan pramuka 20 orang. " Petugas PPIH ini akan di tempatkan di tiga daerah kerja (daker) di Arab Saudi, Jeddah, Makkah dan Madinah," terang dia.