Minum Racun Tak Mati, Sayat Leher Pakai Pecahan Kaca

Minum Racun Tak Mati, Sayat Leher Pakai Pecahan Kaca
Ilustrasi. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

“Tetapi saya saat itu tidak ikut. Karena masih mengurus dua anak saya. Rencananya ketika itu saya menyusul belakangan,” ungkap dia.

Ira mengaku tidak mengetahui alasan suaminya nekat bunuh diri.

Namun, dirinya mengakui, kehidupan rumah tangganya sering diwarnai percekcokan karena masalah ekonomi. 

“Suami saya dulu juga pernah hampir tewas karena overdosis menenggak obat. Sempat dirawat juga dulu di ruamh sakit. Suami saya memang sering berbicara kalau dia ingin mati. Bahkan, suami saya minta kalau dia mati tetap ingat dia,” sebut Ira.

Sementara itu, Rantian (65), mertua Hengkie membeberkan, menantunya menendang kaca jendela menggunakan kaki kiri.

“Kejadiannya itu sekitar pukul 13:00 WIB. Kami tidak sempat lagi mencegah karena dia (Hengkie) langsung mengambil kaca dan cepat-cepat menggoreskan ke lehernya. Kaca itu kemudian kami ambil tetapi lehernya sudah banyak mengeluarkan darah,” sebut Rantian. (bad/dar)


Mendro Hengkie (30) nekat mengakhiri hidupnya secara tragis.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News