Minyak Kelapa Bisa Picu Penyakit Jantung dan Tingkatkan Kadar Kolesterol

Minyak Kelapa Bisa Picu Penyakit Jantung dan Tingkatkan Kadar Kolesterol
Minyak Kelapa Bisa Picu Penyakit Jantung dan Tingkatkan Kadar Kolesterol

Tren makanan bergizi seringkali berganti. Salah satu yang masih disukai adalah si buah tropis, kelapa. Baik minyak dan air kelapa memiliki segudang khasiat, mulai dari mempercantik kulit hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi tahukah anda dampak negatif yang terkandung dalam kelapa?.

Dahulu kala, sejak daerah tropis ditemukan, buah kelapa sangat penting dalam tahap awal eksplorasi manusia.

Satu buah kelapa mengandung nutrisi dan air. Saat itu, penting bagi para penjelajah untuk dapat melakukan perjalanan dan mendirikan koloni di wilayah Pasifik, pesisir India, Afrika dan Amerika Selatan.

Minyak Kelapa Bisa Picu Penyakit Jantung dan Tingkatkan Kadar Kolesterol

Kini, buah kelapa dibudidayakan di atas lahan seluas ratusan ribu kilometer persegi, di 86 negara tropis.

Air kelapa adalah cairan bening di dalam kelapa muda. Cairan ini digemari sejumlah selebriti, mulai dari Lara Bingle hingga Madonna. Air kelapa diklaim mampu membantu seseorang menurunkan berat badan, memperindah warna kulit dan memperbaiki pencernaan. Ketika air kelapa pertama kali dikenalkan di Amerika Serikat sebagai makanan ‘super’ di awal tahun 2000-an, cairan ini diklaim memiliki kekuatan untuk melawan penyakit ginjal, osteoporosis dan sejumlah virus - tetapi klaim tersebut dibantah oleh para ahli gizi.

Air kelapa cukup kaya akan kandungan kalium dan juga sejumlah kecil mineral seperti magnesium, kalsium dan fosfor. Namun, baik pisang ataupun kentang, memiliki kadar kandungan kalium yang sama - dan Anda tidak melihat satu kentang-pun yang digilai oleh selebriti dan dijual sebagai makanan super.

Pada tahun 2013, penjualan air kelapa mencapai hampir setengah milyar dolar di seluruh dunia. Di rak-rak supermarket, di studio yoga dan di klub olahraga, air kelapa dipromosikan mati-matian sebagai cairan pemulih dehidrasi bagi para atlet dan pecinta makanan alami.

Tren makanan bergizi seringkali berganti. Salah satu yang masih disukai adalah si buah tropis, kelapa. Baik minyak dan air kelapa memiliki segudang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News