Miris..Para Siswa Pakai Rakit dari Pohon Pisang ke Sekolah

Arus di sungai itu cukup deras. Akibatnya, jembatan darurat yang dibangun warga turut hanyut terbawa arus.
Sebenarnya ada jalur lain ke sekolah yang tidak begitu jauh, yakni Jembatan Pucung. Namun kondisi jembatan tersebut juga sulit dilalui.
Karena itu, warga memilih lewat sungai dengan catatan tidak hujan. Selain itu, mereka bisa menempuh jalur di Desa Widoro dengan memutar sejauh 5 km.
Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Sunarto mengakui kondisi tersebut.
Untuk sementara, tidak ada jalur yang lebih efektif daripada menggunakan rakit itu. Meski, hal tersebut berisiko terbawa arus.
"Kalau hujan, masyarakat tidak berani menyeberang. Sebab, arus Sungai Tawing sangat deras," katanya.
Pihaknya juga membenarkan pembangunan jembatan alternatif atau darurat oleh warga di dua desa itu.
Hanya, jembatan tersebut selalu hanyut terseret arus sungai.
TRENGGALEK - Semangat para pelajar dari Desa Sukorejo dan Gandusari, Trenggalek, Jawa Timur untuk bersekolah patut mendapat apresiasi. Banjir pada
- Berkat Wakaf BWA, Air Bersih Kini Mengalir di Dusun Ogolau
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air