Mister
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Setelah lulus, dia mendapat pekerjaan sebagai ilustrator Jawa Pos. Pada era Mister inilah Jawa Pos mulai memperkenalkan ilustrasi dan grafis untuk memperkuat dan melengkapi berita.
Dalam hal grafis ini Jawa Pos menjadi pelopor koran pertama di Indonesia.
Kecintaan Mister terhadap olahraga sangat tinggi. Dia cinta sepak bola dan menggilai tinju. Setiap kali ada pertandingan sepak bola ia akan menonton di depan televisi begadang sampai pagi.
Begitu pula setiap kali ada pertandingan tinju, dia menjadi orang pertama yang nongkrong di depan televisi.
Kemudian dia akan membuat ilustrasi gol yang terjadi. Dengan keterampilan grafisnya Mister bisa menggambarkan alur bola sampai terjadinya gol.
Gambar-gambar ilustrasi gol ciptaan Mister ini menjadi ciri khas Jawa Pos yang banyak diminati pembaca dan kemudian diikuti media lain.
Nama panggilan Mister terinspirasi dari nama seorang petinju latin bernama Caesar Polanco yang sangat dikagumi oleh Muchtar.
Ketika Polanco bertanding, Muchtar membuat grafis dan ilustrasi dengan penuh semangat. Tim redaktur olahraga Jawa Pos kemudian menjuluki Muchtar sebagai Mister Polanco.
Mister sekarang telah pergi dalam usia 65 tahun. Dia meninggalkan legasi penting dalam sejarah sepak bola.
- Persib Butuh 2 Poin untuk Mengunci Gelar Juara Liga 1
- Dewa United dan Persebaya Buka Jalan Persib Juara Liga 1
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Arema FC Vs Persebaya: Mungkinkah Kejadian 2019 Terulang?
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya