Misterius..Dibacok, Berlumuran Darah, Diseret, Dibacok Lagi

Misterius..Dibacok, Berlumuran Darah, Diseret, Dibacok Lagi
Warga berkerumun di lokasi kejadian pembacokan misterius di Burneh, Bangkalan, Rabu (17/2). Foto: dok/Radar Madura

jpnn.com - BANGKALAN - Agus Syaiful (35), warga desa Langkap Barat, Burneh, Bangkalan, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan, Rabu (17/2). Diduga, Agus dibacok oleh empat orang di Jalan Raya Pahlawan, tepat di sebelah barat kantor Kecamatan Burneh.

Seorang saksi yang ditemui Jawa Pos Radar Madura di tempat kejadian mengatakan, pelaku pembacokan berjumlah empat orang. Mereka berboncengan mengendarai dua sepeda motor. ”Pelaku memukul kaca mobil belakang korban,” kata pria 24 tahun tersebut.

Mobil jenis sedan warna hijau tua itu berhenti. Para pelaku bergegas membuka pintu mobil. Salah seorang dari mereka masuk ke mobil dan langsung membacok korban. Pelaku kemudian menyeret korban yang sudah berlumuran darah keluar dari mobil.

Waktu itu, korban masih kuat berdiri. Tapi pelaku kembali membacok korban menggunakan pisau panjang. Korban pun terkapar. Darah segar mengalir dari tubuh korban dan menggenang di aspal jalan. Seolah puas membacok, para pelaku lari menggunakan motor ke arah selatan Jalan Raya Pahlawan, Desa Burneh.

Tak lama kemudian, warga sekitar berhamburan menuju korban. Tidak ada warga yang berani menyentuh tubuh korban. Warga hanya melihat tubuh korban yang berlumuran darah tergeletak di aspal jalan. Warga juga melihat mobil Honda Civic nomor polisi (nopol) M 1940 AB milik korban yang kaca belakangnya pecah.

Hingga kemarin petang belum diketahui motif pembacokan terhadap Agus Syaiful. Polisi yang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) hanya menemukan bungkus pisau yang diduga digunakan membacok korban.

Diduga kuat, pelaku yang melakukan pembacokan langsung di dalam mobil berjumlah dua orang. Sementara dua pelaku lainnya tetap berada di atas motor agar mudah kabur setelah aksi pembacokan selesai.

Mobil milik korban kemudian diamankan ke Mapolsek Burneh. Sementara korban dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Dari RSUD Syamrabu, korban kemudian dipindah ke RSUD Dr Soetomo di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News