Mitsubishi Fuso Berharap Pemerintah Turut Memberikan Subsidi Untuk Truk Listrik
jpnn.com, JAKARTA - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia berharap pemerintah juga mengeluarkan subsidi untuk truk listrik.
“Untuk subsidi listrik, motor sudah didukung, bus sudah didukung, mobil penumpang sudah juga. Truk belum kelihatan, kami masih menunggu. Kami juga berusaha bagaimana kami bisa mendapat dukungan dari pemerintah,” kata Wakil Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB Aji Jaya di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan mereka telah melakukan komunikasi dan mengajukan proposal terkait permohonan subsidi truk listrik kepada pemerintah dan instansi terkait.
“Minimal sama (dukungan subsidi/insentif) dengan yang diberikan ke jenis kendaraan listrik lainnya, ya, karena kalau semangatnya udara bersih, kan, itu kontribusinya dari kendaraan listrik pastinya,” Aji menambahkan.
Hingga saat ini KTB telah memiliki truk bertenaga 100 persen listrik bernama eCanter, yang direncanakan mengaspal pada 2024.
Meski begitu, Aji menyadari salah satu syarat utama untuk mendapat subsidi dari pemerintah, kendaraan terkait perlu diproduksi dalam negeri atau memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tertentu.
Sementara itu, eCanter masih merupakan completely built up (CBU), atau diimpor langsung dari negara asal dalam kondisi utuh dan lengkap.
“Ya, betul (kemungkinan permintaan produksi lokal), kalau memang itu permintaan atau syarat dari pemerintah, kami harus studi lagi kesiapannya,” kata Aji.
PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia berharap pemerintah juga mengeluarkan subsidi untuk truk listrik.
- Diler Baru Mitsubishi Fuso Hadir di Morowali
- Mitsubishi Fuso Tambah Diler Baru di Lampung
- EVNion Jadi Langkah Serius Mitsubishi Menggarap Infrastruktur Kendaraan Listrik
- Bengkel Siaga 24 Jam Mitsubishi Fuso Hadir di Ciawi
- Truk Listrik Mitsubishi Fuso Segera Mengaspal, Aji: Bukan Untuk Mengejar Insentif
- Strategi Mitsubishi Fuso Genjot Penjualan Pada 2024, Simak Nih