MKGR: Tak Ada Kubu-kubuan di Golkar!

MKGR: Tak Ada Kubu-kubuan di Golkar!
Bendera Partai Golkar. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Musyawarah Kerja Gotong Royong (MKGR) Lampung menyatakan sikap pasca-ditahannya Ketua Umum PG Setya Novanto.

Organisasi Massa (Ormas) pendiri Partai Golkar itu menyerukan agar tidak ada kubu-kubuan di tubuh partai berlambang beringin tersebut.

Ketua Ormas MKGR Provinsi Lampung Nizwar Affandi mengatakan, MKGR meminta seluruh pihak baik kader, pengurus PG maupun kalangan media massa untuk tidak larut dalam sentimen kubu-kubuan terkait situasi prihatin yang sedang dialami Golkar.

"Tidak ada kubu-kubuan di tubuh Golkar. Mulai dari pusat sampai daerah. Keputusan rapat pleno DPP beberapa waktu lalu, kelima poinnya sudah sangat jelas. Tunggu sampai putusan pra peradilan (Setnov) pada tanggal 7 Desember mendatang,” ungkapnya kemarin.

Menurut Affan—sapaan akrabnya, sepatutnya tidak ada yang bersikap dan bertindak seolah-olah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) diselenggarakan besok pagi.

”Munaslub dilakukan jika SN (Setnov, Red) kalah dalam praperadilan. Kalau itu nanti yang terjadi, silakan saja bila ada perbedaan dukungan untuk calon ketua umum yang baru sebagaimana lazimnya sebuah kontestasi organisasi. Tetapi, hari ini sampai dengan putusan praperadilan, tidak ada kubu-kubuan di Golkar," tandasnya.

Affan juga menyoroti adanya dualisme kepemimpinan di Golkar Lampung sejak kubu Alzier Dianis Thabranie kembali berkantor di DPD I PG Lampung, Pahoman.

"Kantor partai itu rumah bersama seluruh kader. Semua boleh melakukan aktivitas keorganisasian di sana. Tentu dengan berpedoman pada AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) partai. Bahwa ada perbedaan tafsir terhadap peraturan-peraturan itu ya manusiawi.

Musyawarah Kerja Gotong Royong (MKGR) Lampung menyatakan sikap pasca-ditahannya Ketua Umum PG Setya Novanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News