Mobilitas Warga Meningkat Jelang Lebaran 2020

Mobilitas Warga Meningkat Jelang Lebaran 2020
Ilustrasi. Para pemudik bersitirahat di bahu tol Cipali. Foto dok humas Korlantas

jpnn.com, BANDUNG - Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan mobilitas masyarakat, yang berpergian ke luar kota maupun daerah, meningkat jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah/Lebaran 2020.

Peningkatan pergerakan masyarakat antara lain terlihat di Gerbang Pasteur Bandung, pada Minggu (17/5) ada sekitar 8.809 kendaraan yang melintas dan jumlah itu meningkat dua kali lipat pada Senin (16.328 kendaraan), Selasa (16.088 kendaraan), dan Rabu (18.273 kendaraan).

"Pemprov Jabar mengambil langkah tegas dan cepat dengan mengetatkan pengawasan di titik-titik penyekatan terkait peningkatan mobilitas warga jelang Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar Hery Antasari, Jumat.

Heri menyatakan, peningkatan pergerakan masyarakat terlihat di jalur-jalur non arteri sehingga Dishub Jabar akan mengintensifkan pengawasan sebagai realisasi larangan mudik di Jabar.

"Pengawasan menjelang Idul Fitri, kami melakukan intensifikasi dan kesiapan ulang, khususnya terkait dengan wacana penambahan titik-titik penyekatan tambahan untuk mengantisipasi arus mudik, dan terutama arus balik," kata Hery.

Hery mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk tidak melakukan perjalanan, baik ke luar kota maupun daerah, sebagai upaya membatasi ruang gerak SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.

"Tidak melakukan perjalanan antar kota dalam rangka Lebaran. Tidak diperkenankan melakukan perjalanan. Warga Jabar tetap di rumah, dan melakukan silahturahmi jarak jauh," ujarnya.

Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Dedi Supandi, menyebut Jabar sebagai jalur lintasan.

Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan mobilitas masyarakat, yang berpergian ke luar kota maupun daerah, meningkat jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah/Lebaran 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News