Modal Awal Rp 70 Ribu, Kini Omzet Rp 1 Juta Per Hari
Bahkan sudah memiliki reseller dan membuka cabang usahanya di Pekanbaru dan Jambi.
Untuk konsumen jepitan yang dijualnya tersebut berasal dari semua kalangan dari siswa SMP sampai ibu-ibu.
Anak kelima dari enam bersaudara ini menceritakan bahwa dalam merintis usaha yang dijalaninya tersebut tidak sedikit mendapatkan halangan.
Ia pernah diremehkan mengenai usaha yang dijalaninya tersebut.
Bahkan, banyak yang tidak percaya jika dia sebutkan omzet yang didapatkannya per hari.
”Banyak yang bilang tidak mungkin aku dapat omzet segitu, tetapi alhamdulillah aku sudah punya deposito dari hasil jualan jepitan dan bisa mengembangkan usaha ke usaha makanan dan clothing. Mau orang bilang apa biarin aja, capek dengan pikiran negatif yang penting terus berkarya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ucap Friska.
Dengan hasil usaha yang dimilikinya tersebut, perempuan yang sehari-hari juga sebagai dokter koas ini, sudah bisa mengembangkan usahanya pada bidang lain.
Mei lalu, Friska ber¬sama adiknya membuka usaha kafe dan clothing baju.
FRISKA Mulya Kharisma, wirausaha muda Kota Padang. Sempat diremehkan karena bisnisnya dibilang hanya bisnis musiman. Namun perempuan ini membuktikan
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor