Model Rumania Jual Kegadisan Rp 33 M ke Taipan Hongkong
jpnn.com - Akhir tahun lalu dunia digegerkan berita mengenai model 18 tahun asal Rumania yang ingin menjual keperawanannya. Gadis itu bernama Aleexandra Khefren.
Dia awalnya membuka harga sekitar Rp 14 miliar. Namun setelah berjalannya waktu, harga tersebut terus bergerak naik.
Khususnya setelah Khefren dibantu Cinderella Escorts, situs di Jerman yang mengiklankan lelang keperawanan gadis remaja secara online.
Nah baru-baru ini, Khefren mendapat tawaran yang nilainya tak bisa ditolak. Dia sudah memutuskan melepas keperawanannya kepada pengusaha asal Hong Kong dengan bayaran EUR 2,3 juta atau sekitar Rp 33 miliar.
Model cantik ini mengaku mendapat ide untuk menjual keperawanan saat melihat film Hollywood Indecent Proposal. Film itu menceritakan tentang seorang pengusaha yang diperankan Robert Redford membayar USD 1 juta untuk berhubungan seks dengan Demi Moore.
Keputusan Khefren melelang keperawanan menuai amarah keluarganya. Kendati demikian, Khefren bersikeras dengan hal itu dan menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan demi kehidupan yang lebih baik. Seperti membeli rumah dan juga untuk biaya pendidikan untuk dirinya sendiri.
"Aku lebih suka mendapatkan keuntungan dari penjualan keperawananku daripada memberikannya kepada seseorang yang mungkin nantinya akan meninggalkanku," kata Khefren. Dia juga berkeinginan untuk melanjutkan kuliahnya di Oxford University dengan biaya sendiri.
Tak hanya Khefren, pemilik agensi bernama Jan Zakobielski juga kecipratan untung. Zakobielski akan mendapat 20 persen dari uang yang diterima Khefren dari lelang keperawanan. (rakyat merdeka)
Akhir tahun lalu dunia digegerkan berita mengenai model 18 tahun asal Rumania yang ingin menjual keperawanannya. Gadis itu bernama Aleexandra Khefren.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
- Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mengalami Turbulensi, 9 WN Malaysia Luka-Luka
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi