Modifikasi Cuaca, TMC Tebar 6,8 Ton Garam di Langit Riau

Modifikasi Cuaca, TMC Tebar 6,8 Ton Garam di Langit Riau
Upaya modifikasi cuaca terus dilakukan, sekitar 6,8 ton garam halus sudah ditebar di langit Riau, untuk menghasilkan hujan di musim kemarau. Ilustrasi/Foto: Smart Aviation

jpnn.com, PEKANBARU - Upaya modifikasi cuaca terus dilakukan, sekitar 6,8 ton garam halus sudah ditebar di langit Riau, untuk menghasilkan hujan di musim kemarau.

Hari ini Senin 9 Oktober 2023, sudah memasuki hari ke tiga BPBD Riau dan pihak terkait Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal mengatakan hingga hari ini setidaknya sudah 6.800 kilogram garam yang ditebar menggunakan metode TMC.

“Ini hari ke tiga. Tetapi sudah enam tahap TMC dilakukan. Dari awal sudah sekitar 6800 kilogram garam yang ditebar,” jelas Edy saat dikonfirmasi JPNN.com.

Menurut Edy hujan yang terjadi di beberapa wilayah Riau, bisa jadi hasil TMC yang dilakukan.

“Hujan di Inhu, Inhil, itu bisa jadi (hasil TMC,red). Jambi juga melakukan TMC bisa jadi juga awan hasil TMC di sana bergeser ke wilayah kita. Semua kemungkinan itu bisa saja terjadi,” lanjutnya.

Edy berharap upaya TMC dapat menghasilkan curah hujan di Riau. Sebab, saat ini sedang kemarau dan rawan terjadi karhutla.

“Mudah-mudahan upaya ini segera meningkatkan curah hujan di Riau,” pungkas Edy. (mcr36/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Upaya modifikasi cuaca terus dilakukan, sekitar 6,8 ton garam halus sudah ditebar di langit Riau, untuk menghasilkan hujan di musim kemarau.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News