Moeldoko Berbicara Pilpres 2024 Saat Bertemu Sukarelawan Jokowi

Akibatnya, harga-harga komoditas menjadi naik dan negara-negara dunia mulai menahan ekspor pangan serta energi masing-masing.
"Menghadapi ini kita harus memperkuat ketahanan energi dan pangan. Kita harus bisa menahan apa pun. Entah itu jagung, ketela, atau sorgum yang baru-baru ini dicanangkan oleh Presiden," kata Moeldoko.
Moeldoko juga meminta para sukarelawan bersedia terus mengawal dan mendukung penuh jalannya pemerintahan hingga tuntas pada 2024.
Selama dua tahun terakhir selain berupaya menanggulangi pandemi Covid-19, pemerintahan Presiden Jokowi juga secara konsisten menjalankan berbagai program kerja prioritas dan pemulihan ekonomi.
Pembangunan infrastruktur juga tetap dilanjutkan, kata Moeldoko, sementara bantuan insentif bagi masyarakat terdampak terus digulirkan, penciptaan lapangan kerja terus diupayakan, dan pendidikan yang layak terus disiapkan untuk membangun sumber daya manusia unggul, berbudaya, dan berkarakter.
"Mari kita dukung cita-cita Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia Maju 2045. Tanpa dukungan para sukarelawan, pemerintahan ini tidak bisa bekerja secara optimal. Yang lebih penting mari kita jaga keberlanjutan pembangunan ini. Untuk itu butuh solidaritas dari seluruh elemen bangsa, termasuk para sukarelawan," katanya.
Dalam kesempatan sama Moeldoko juga mengimbau sukarelawan Jokowi menjaga kewaspadaan terhadap Covid-19 yang belakangan memperlihatkan kurva kenaikan lagi.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik, sebab pelayanan kesehatan saat ini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (antara/jpnn)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu dengan sukarelawan Jokowi di Jepara, Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya