Moeldoko: Jangan Mempersulit Nelayan, Mereka Sudah Pusing dengan Harga Solar

Moeldoko: Jangan Mempersulit Nelayan, Mereka Sudah Pusing dengan Harga Solar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mempimpin rapat koordinasi terkait penindakan kapal nelayan di laut. Rapat digelar di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (7/9/2022). Foto: KSP

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan mendapat keluhan dari nelayan soal tumpang tindih pemeriksaan dan penindakan kapal nelayan oleh aparat di laut.

Menurutnya, hal tersebut dapat berakibat tidak baik, di antaranya bisa menghambat sektor perikanan dan kegiatan nelayan.

Dia lantas mengingatkan pentingnya sinergitas antarkementerian maupun lembaga di laut, agar hal tersebut tidak terjadi lagi.

"Penegakan aturan memang harus jalan, tetapi jangan kemudian aparat di laut melakukan sejenis dengan pemeriksaan dan penindakan secara berulang-ulang."

"Jangan mempersulit nelayan, mereka sudah pusing dengan harga solar, jangan ditambah lagi bebannya," ujar Moeldoko pada rapat koordinasi terkait penindakan kapal nelayan di laut, Rabu (7/9).

Rapat koordinasi dihadiri Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia.

Kemudian, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Muhammad Zaini, serta Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksamana Muda Adin Nurawaluddin.

Rapat koordinasi digelar untuk menindaklanjuti audensi Front Nelayan Bersatu pada Juli lalu.

Moeldoko mengimbau para aparat di laut untuk tidak mempersulit nelayan, karena mereka sudah pusing dengan harga solar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News