Moeldoko Kuda Hitam Kandidat Wakil Presiden Dampingi Ganjar atau Airlangga

Kemenangan Jokowi ketika itu salah satunya karena menggunakan strategi loyalis memobilisasi massa mengambang di luar parpol koalisi.
"Kemudian, hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar sukarelawan Jokowi di sejumlah daerah juga menunjukkan ada empat nama yang berpeluang besar sebagai kandidat wakil presiden. Yakni, Moeldoko, Mahfud MD, Erick Tohir dan Sandiaga Uno," katanya.
Menurut Nazar, loyalis Jokowi mempunyai sikap menghimpun kekuatan suara rakyat di luar keputusan Parpol PDIP.
Musra akan kembali digelar di Istora Senayan, Minggu 14 Mei 2023 untuk menyikapi arah koalisi menuju pilpres.
"Menurut Saya, komando loyalis Jokowi terutama Projo (Pro Jokowi) aktif untuk mendapatkan kemenangan suara akar rumput, menjalin kekuatan berbagai organisasi masyarakat di bawah asuhan Moeldoko sebagai Dewan Pembina Projo," ucapnya.
Berbagai aliansi organisasi Moeldoko juga tidak pernah berhenti bergerak dan terus memacu semangat menggalang kekuatan suara rakyat.
"Moeldoko tegak lurus bersama Jokowi dalam menentukan sikap koalisi parpol untuk diusung menjadi cawapres," katanya.
Nazar menyebut Golkar juga menyikapi peta politik terkini dengan mencoba menyandingkan nama-nama kandidat untuk didukung di Pilpres 2024.
Pengamat politik Nazar EL Mahfudzi menyebut Moeldoko merupakan kuda hitam kandidat wakil presiden mendampingi Ganjar atau Airlangga.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres