Momen Kocak saat Adies Kadir Salah Sebut Tas Hermes di Depan Kapolri, Hahaha

Momen Kocak saat Adies Kadir Salah Sebut Tas Hermes di Depan Kapolri, Hahaha
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir saat rapat dengan Kapolri di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (24/8). Foto: tangkapan layar YouTube DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyoroti anjloknya kepercayaan publik terhadap institusi Polri akibat kasus Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Adies menyampaikan saat rapat pengawasan Polri pada 24 Januari lalu, Komisi III DPR RI memuji Korps Bhayangkara yang memiliki indeks kepercayaan masyarakat tertinggi dibandingkan dengan aparat penegak hukum yang lain.

Namun, dengan adanya kasus Irjen Ferdy Sambo indeks kepercayaan publik terhadap Polri turun di bawah 50 persen.

"Ini jadi pertanyaan," kata Adies Kadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal kasus pembunuhan Brigadir J di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Politikus Golkar itu juga menyebut selain kasus Brigadir J dan Sambo, ternyata penurunan kepercayaan publik juga akibat perilaku dan gaya hidup para perwira Polri di daerah.

Adies mengaku mengenal dekat Kapolri dan beberapa perwira tinggi yang hadir di forum tersebut, tetapi dia melihat gaya hidup mereka biasa saja.

Gaya hidup petinggi Polri itu menurutnya berbeda dengan pejabat polisi di bawah yang dinilai berlebihan.

"Lihat di bawah, tingkat direktur, kapolres, sudah seperti raja-raja kecil. Kadang kami hubungi dan telepon tidak dijawab," lanjutnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir salah sebut tas Hermes saat menyentil gaya hidup istri perwira Polri ketika rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News