Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
Selasa, 29 April 2025 – 09:25 WIB

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali bersiap memimpin Upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktupa) TNI AL Angkatan ke-54 TA 2025 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Dia pun mengusulkan agar kebutuhan BBM untuk TNI AL diatur secara terpusat oleh Kementerian Pertahanan.
Menurut dia, TNI AL memiliki kebutuhan BBM yang cukup besar untuk operasional kapal-kapal.
Dia menjelaskan, mesin kapal-kapal yang dimiliki oleh TNI AL harus tetap hidup untuk mengoperasikan peralatan-peralatan di dalamnya, walaupun kapal tersebut tidak berlayar.
Mesin harus tetap hidup agar peralatan pendingin udara di dalam kapal selalu menyala.
"Karena kalo AC dimatikan, peralatan elektronik akan rusak di dalamnya. Itu bahayanya," ujar dia.(ant/jpnn)
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali meminta tunggakan pembayaran BBM TNI AL senilai Rp 2,25 triliun kepada Pertamina agar diputihkan. Begini alasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur