Momentum Penguatan Masih Bisa Berlanjut

Momentum Penguatan Masih Bisa Berlanjut
Ilustrasi. FOTO: ist for jpnn.com

jpnn.com - TAK lama setelah terjadinya teror bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk zona merah. Indeks melemah 0,53% ke level 4.513,181. Ada 184 saham bergerak turun, 82 saham naik, dan 78 saham stagnan serta melibatkan 4,30 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp 6,05 triliun.

Dari semua sektor yang ada, delapan sektor melemah dan menyeret pelemahan indeks. Sektor industri dasar paling besar turun dengan penurunan 1,71 persen. Namun, ada dua sektor menguat, termasuk agrikultur (0,75 persen), dan keuangan (0,05 persen).

Di perdagangan, indeks dibayangi aksi jual. Di pasar reguler saja, jual bersihasing mencapai Rp 368,233 miliar dan jual bersih asing keseluruhan mencapai Rp 441,204 miliar.

Namun, pelemahan yang ada sebenarnya sudah terjadi sejak perdagangan dibuka, jauh sebelum teror bom Sarinah terjadi. Pelemahan indeks lebih dipengaruhi sentimen global ketimbang teror bom.

Pergerakan indeks tak selalu bisa dikaitkan kejadian yang sedang terjadi saat ini, sentimen-sentimen lain juga turut mempengaruhi. Pelemahan indeks lebih karena respons atas pergerakan pasar global seiring terus menurunnya harga minyak.

Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat pun berharap, teror bom tak mempengaruhi investor asing. Sebab, pasca teror bom, ada kekhawatiran yang mengirim sinyal bahwa kondisi keamanan Indonesia tak kondusif.

Menurut Riset Ekonomi dan Industri PT Bank Central Asia Tbk (BCA), bursa global pun berhasil rebound dan membalikkan tren pelemahan yang terjadi sejak awal tahun.

Penguatan ini diperkirakan bersifat teknikal, di mana banyak investor memperkirakan bahwa pasar sudah mencapai level terendah untuk saat ini, dan di mana volume uang kas terparkir (tidak diinvestasikan) dinilai sudah terlalu tinggi.

TAK lama setelah terjadinya teror bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk zona merah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News