Morine Rociana Ungkap Cerita di Balik Pameran Seni Artina di Sarinah

Morine Rociana Ungkap Cerita di Balik Pameran Seni Artina di Sarinah
Direktur Utama Mojisa Creative, Morine Rociana saat pembukaan pameran Artina di Sarinah, Jakarta, Jumat (16/12). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Mojisa Creative, Morine Rociana mengungkap cerita di balik penyelenggaraan seni rupa kontemporer bertajuk Artina.

Dia mengatakan bahwa pameran tersebut sengaja digelar untuk pertama kali di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta.

"Misinya membawa seni kontemporer ke Sarinah," kata Morine Rociana di Sarinah, Jakarta, Jumat (16/12).

Sejumlah seniman kenamaan seperti Asha Darra, Mella Jaarsma dan Joko Avianto (karya seni gigantic dari bambu), turut meramaikan pergelaran Artina.

Selain keduanya, daftar seniman yang turut bergabung yakni Alfiah Rahdini, Bibiana Lee, Citra Sasmita, Dicky Takndare, Dwi Oblo, Dwi Sasono, Eddy Susanto, Eko Prawoto, Galam Zulkifli, Hansen Thiam Sun, Made Agus Darmika (Solar), Melati Suryodarmo, Meta Anjelita, Nano Warsono & Jogja Disability Arts, Popok Tri Wahyudi, Putu Sutawijaya, Radi Arwinda, Rubi Roesli, Ruth Marbun, Sasya Tranggono, Sigit Pamungkas & Gregorius Supie Yolodi, Sri Astari, Teguh Ostenrik & Yayasan Terumbu Rupa, Titarubi dan Yani Mariani Sastranegara.

"Hampir 27 seniman, dengan ratusan karya," jelasnya.

Morine Rociana menyebut menyelenggarakan Artina memiliki tantangan tersendiri.

Dia harus memikirkan konsep hingga soal pendanaan yang selalu jadi kendala.

Direktur Utama Mojisa Creative, Morine Rociana mengungkap cerita di balik penyelenggaraan seni rupa kontemporer bertajuk Artina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News