Mothern Penuh Eksplorasi dalam Album Beforelight

jpnn.com, JAKARTA - Band rock elektronik, Mothern akhirnya merilis album perdana bertajuk Beforelight.
Lewat album ini, grup yang dihuni Pandu Priyanto (vokal/gitar) dan Rastafarian (vokal/synthesizer) itu melanjutkan eksplorasi dengan memadukan musik rock dan elektronik yang menjadi kekuatan mereka.
Mothern menuangkan segala kontemplasi dan pengalaman personal ke dalam album berisi 8 lagu tersebut.
Beforelight berisi tentang ekspektasi, kekecewaan, kekesalan, yang pada akhirnya mengikhlaskan semua yang telah terjadi menjadi siklus pendewasaan manusia.
"Waktu masa produksi Beforelight, gue dan Rasta pun melalui fase yang sama dan akhirnya tertuang ke dalam album ini," kata Pandu Mothern saat konferensi pers virtual, Kamis (18/2).
Mothern mengerjakan album Beforelight sejak akhir 2019.
Delapan materi di dalamnya akhirnya rampung di pengujung tahun lalu.
Perpaduan musik rock dan elektronik yang terasa halus merupakan esensi yang menarik dari Beforelight.
Band rock elektronik, Mothern akhirnya merilis album perdana bertajuk Beforelight.
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Puji Jakarta Beat Society, Yovie Widianto Bilang Begini
- Gloria Nababan Raih Gelar The Winner Asianista Internasional 2025 di Singapura
- Rilis Ulang Lagu Rasa, Firdaus Oiwobo Gandeng Hizrah Bacan
- Based on a True Story Tandai Kembalinya Will Smith Bermusik
- Dukung Musisi Tanah Air, Kemenekraf Dorong Ekosistem Musik Berkelanjutan