MotoGP 2023: Marc Marquez Dinilai Butuh Bantuan Psikolog, Kenapa?

jpnn.com - Eks pembalap MotoGP Loris Reggiani menilai Marc Marquez membutuhkan bantuan psikolog.
Reggiani melihat Marquez terlalu berambisi menyamai torehan juara Valentino Rossi di ajang MotoGP.
Akibat ambisinya itu, lanjut Reggiani, Marquez terkesan berbahaya ketika memacu kuda besinya.
Reggiani, bahkan menyarankan Marquez untuk menemui psikolog agar lebih tenang ketika mengaspal.
"Marc Marquez benar-benar di luar kendali. Seorang juara dunia 8 kali tidak bisa seperti itu," tutur Reggiani dilansir Motosan.
"Mengejar 9 gelar Rossi membuat dia melakukan segala cara, dalam hal ini Marquez membutuhkan psikolog," sambungya.
Marquez sendiri mengawali MotoGP 2023 dengan hasil mengewakan.
Pembalap Repsol Honda itu menabrak motor Miguel Oliveira (CryptoData RNF) saat mengaspal di Sirkuit Internasional Algavre, Portugal, Minggu (26/3/2023).
Eks pembalap MotoGP Loris Reggiani menilai Marc Marquez membutuhkan bantuan psikolog.
- 2 Pembalap Muda Indonesia Siap Taklukan JuniorGP Portugal
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Klasemen MotoGP 2025 dan Jadwal Balapan di Prancis
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- MotoGP Spanyol 2025: Hari Bersejarah Bagi 2 Pembalap
- Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Pecah Telur, Marc Marquez Terlempar