MotoGP Jepang: Aleix Espargaro Sangat Kecewa, Kru Elektronik Sampai Minta Maaf

jpnn.com - Hanya mampu finis di posisi 16 di MotoGP Jepang, Minggu (25/9), Aleix Espargaro mengaku sangat kecewa.
Pembalap Aprilia itu menyebut motornya mengalami kendala elektronik.
Espargaro seharusnya start dari P6, tetapi selepas lap pemanasan dia terpaksa kembali ke garasi dan berganti motor cadangan sehingga harus start paling buncit.
"Saya sangat kecewa, hari ini disayangkan, kami membuat kesalahan dan teknisi elektronik lupa menghapus peta hemat bahan bakar," ucap Espargaro.
Menurut dia, akibatnya motor tidak bisa digeber melampaui 4.000 - 5.000 RPM.
"Itu namanya eco map untuk menghemat bahan bakar. Konsekuensinya motor tidak bisa melaju lebih dari 100 kpj," imbuh pembalap dengan nomor motor 41 itu.
Kendati demikian, Aleix Espargaro berbesar hati dan tidak lantas menyalahkan tim.
“Saya tidak marah dengan tim, Pada akhirnya, kru bagian elektronik mendatangi saya dan meminta maaf. Dia mengakui kesalahannya dan saya memeluknya," ucap dia.
Hanya mampu finis di posisi 16 di MotoGP Jepang, Minggu (25/9), Aleix Espargaro mengaku sangat kecewa dan membeberkan biang kerok masalah
- MotoGP 2023: Espargaro Menjadi Pembalap Pertama Pakai Helm Berteknologi MIPS
- Tanpa Konsesi, Motor Aprilia RS-GP Tetap Sukses Menggocek Dominasi Ducati
- Efek WSBK, Booking Kamar Hotel di Mandalika Naik 85 Persen
- MotoGP 2023: Aleix Espargaro Berharap Format Sprint Race Cukup 5 Seri Saja
- Aleix Espargaro Ragu Marc Marquez Juara MotoGP 2023, Ini Pemicunya
- Tak Cuma Jadi Pembalap MotoGP, Aleix Espargaro Punya Kesibukan Lain, Apa Itu?