Mou: Semua Orang Bekerja Keras

jpnn.com - LONDON -  Hingga laga kelima Premier League, Chelsea masih terhindar dari kekalahan. Mereka memimpin puncak klasemen dengan selisih tiga poin dari dua klub di bawahnya, Southampton dan Aston Villa, yang sama-sama mengoleksi 10 poin. Malam ini, The Villans - sebutan Aston Villa - bakal menantang sang penguasa di kandangnya, Stamford Bridge.

Menilik performa lima laga terakhir, klub berjuluk The Blues itu terlihat lebih superior. Apalagi mereka baru saja mencuri poin di Etihad Stadium saat menahan imbang Manchester City 1-1 pekan lalu.

Namun, klub milik taipan Rusia Roman Abrahamovic itu belum sepenuhnya terlepas dari penyakit musim lalu. Yakni, unbeaten di jajaran the big three (Manchester City, Liverpool, Chelsea) tapi kecolongan saat melawan klub-klub kecil.
     
Musim lalu Jose Mourinho tak berdaya melihat John Terry dkk dipecundangi Sunderland (1-2), Crystal Palace (0-1), Aston Villa (0-1), Stoke City (2-3), Newcastle (0-2), dan Everton (0-1). Padahal, mereka sangat superior melawan City (2-1, 1-0) dan Liverpool (2-1, 2-0).
    
Bayang-bayang buruk itu sudah lumayan tereduksi saat mereka menang 2-1 atas Bolton Wanderers di ajang Piala Liga (25/9). Tapi, Premier League adalah semesta yang sama sekali berbeda. Pasukan Mou - sebutan Mourinho- perlu lebih meyakinkan melawan klub-klub non favorit juara.
     
Apalagi, mereka tidak memiliki masalah dalam hal ketersediaan pemain. Skuad andalan seperti Cesc Fabregas, Diego Costa, Eden Hazard, Branislav Ivanovic, dan Thibaut Courtois sedang available. Satu-satunya yang absen hanya Ramires. Dia mengalami cedera otot dan harus absen hingga tiga pekan.
     
Absennya pemain Brasil tersebut tidak terlalu banyak berpengaruh. Sebab, Mou lebih banyak memainkannya sebagai pemain pengganti.

"Dia tidak bisa bermain (melawan Villa). Dia juga tidak bisa bermain melawan Sporting Lisbon (Liga Champions) dan Arsenal pekan depan," kata Mourinho seperti dikutip Here Is The City.
     
Namun, Mou sedang dibuat bingung bagaimana mengatur jadwal Costa. Pemain Spanyol kelahiran Brasil itu masih struggling dari cedera hamstring. Dia hanya bisa bermain satu laga dalam satu pekan. Itulah mengapa dia tidak turun dalam laga melawan Bolton.

Chelsea menurunkan striker anyar asal Prancis Loic Remy yang kemudian digantikan Dider Drogba. "Secara mental, Costa sangat siap turun di semua laga. Tapi tidak secara fisik," katanya.
     
Padahal, agenda Chelsea sedang padat. Mereka selalu berlaga di weekday sepanjang dua pekan ini. Setelah meladeni Villa, mereka harus tandang ke Lisbon di matchday kedua Liga Champions. Begitu kembali ke Premier League Minggu (5/10) mendatang, mereka sudah harus berhadapan dengan Arsenal.
     
"Pertanyaannya selalu sama. Apakah dia bisa menyelesaikan laga dan siap bermain di Lisbon? Saat ini saya tidak berpikir soal Sporting atau Arsenal. Saya hanya berpikir soal laga besok (hari ini, Red.). Setelah itu, lain cerita," kata mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.

"Semua orang bekerja keras. Costa adalah orang yang paling keras melakukan itu. Dia selalu berupaya memulihkan kondisinya." Imbuhnya.
     
Di laga malam ini, bek Chelsea Gary Cahill bakal bereuni dengan mantan klubnya. Cahill yang didatangkan Chelsea dari Bolton di tengah musim 2011-2012 itu sebelumnya pernah memperkuat Villa.
     
"Saya berhutang banyak kepada mereka. Mereka mempromosikanku. Saya punya banyak kenangan baik di sana," kata Cahill seperti dikutip situs resmi Chelsea.
     
Center back timnas Inggris itu meminta rekan-rekannya tidak meremehkan Villa. Sebab, start pasukan Paul Lambert musim ini sedang bagus. Dari lima laga, mereka mencatatkan tiga victory plus satu seri. Mereka menang 1-0 melawan Liverpool sebelum akhirnya dibantai Arsenal 3-0 pekan lalu.
     
"Ini bakal menjadi ujian bagi tim. Apalagi saat ini kami tak terkalahkan. Dengan laga dimainkan di depan fans Stamford Bridge, kami bakal bermain dengan penuh kepercayaan diri," kata Cahill.
     
Di bagian lain, manajer Paul Lambert menegaskan bahwa pihaknya nothing to lose melawan Chelsea.

"Hasil di Anfield (kandang Liverpool) membangkitkan mental kami. Kami akan pergi ke Stamford Bridge tanpa beban. Tidak ada yang membebani kami dengan banyak ekspektasi. Tapi jika ada peluang, saya harap kami akan mengambilnya," kata Lambert seperti dikutip Sports Mole. (aga)