MPR Menanamkan Nilai-Nilai Empat Pilar di Bumi Reog Ponorogo

Lakon ini mengisahkan Raja Astina, Bimo, yang juga dikenal sebagai Brotoseno, sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana.
Dia rela berkoban demi kepentingan rakyat dan kebenaran. Seandainya harus kehilangan tahta dia tidak akan mengeluh, bahkan selalu berupaya dan memastikan rakyatnya hidup sejahtera. Caranya, dengan memberi bantuan, memberikan program pembangunan, memberikan penyuluhan, dan tentunya mengajak rakyat lebih optimistis dalam menghadapi kehidupan.
Dari singkat cerita itu, Bimo Labuh sesuai dengan karakter yang terkandung nilai-nilai Empat Pilar.
Dirinya mengakui, datang ke Ponorogo bukan kali pertama. "Saya sering ke kota reog,” ungkapnya.
Sosialisasi di Monumen Bantarangin dikatakan cucu Sarwo Edy Wibowo itu sangat istimewa sebab di tempat ini pernah ada Kerajaan Bantarangin dengan Raja Klono Sewandono. Kerajaan ini merupakan cikal bakal Ponorogo dan kesenian reog. "Tak heran bila monumen ini dikenal sebagai kota lama Ponorogo,” ungkapnya.
Dari pentilasan inilah membuat dirinya mendukung rencana Pemda Ponorogo yang ingin pada tahun 2019 memiliki Kampung Reog dan Kampung Batik. Ini dilakukan agar Ponorogo tak hanya menjadi tujuan wisata namun juga sebagai upaya melestarikan budaya leluhur.
"Kalau ingin reog tidak mau dicuri negara lain, mari lestarikan bersama,” ajak Ibas. Disebut reog telah menjadi kebanggaan Indonesia dan termasuk salah satu budaya yang sangat penting di dunia. “Maka harus kita jaga,” tegasnya.(adv/jpnn)
Pertunjukan wayang kali ini digelar untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau Empat Pilar MPR.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..