MPR: Pemerintah Harus Bijaksana Menyikapi Perbedaan Pendapat Dalam Menghadapi Ancaman Covid-19

MPR: Pemerintah Harus Bijaksana Menyikapi Perbedaan Pendapat Dalam Menghadapi Ancaman Covid-19
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

Tercatat, sebanyak 162.938 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga pada Rabu 19 Agustus 2020 atau naik 39,2% jika dibandingkan lalu lintas normal.

Masyarakat yang sudah jenuh dalam tekanan, ungkap Rerie, sepertinya berupaya melepas stress dengan cara berlibur, meski tren penyebaran Covid-19 terus meningkat.

Berdasarkan fakta dan hasil survei Indikator itu, menurut Rerie, adanya ketidaksinambungan antara keinginan masyarakat dan pemerintah dalam hal pengendalian Covid-19 harus segera disikapi dengan langkah yang tepat.

Sebagai misal keinginan masyarakat yang tinggi untuk menghapus PSBB, tegasnya, harus dibarengi atau diimbangi dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan komitmen masyarakat dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kesehariannya.

"Makin tinggi aktivitas warga, seharusnya diimbangi semakin ketatnya penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun," ujar Rerie.

Di sisi lain, menurut Rerie, hasil survei Indikator tersebut memperlihatkan sebuah PR besar yang harus segera dicarikan jawabannya.

“Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air ini perlu sebuah langkah bersama dengan masyarakat. Adanya perbedaan pendapat terkait cara menghadapi penyebaran Covid-19 antara masyarakat dan kalangan elite harus segera diatasi, agar kita bisa bergerak bersama menghadapi pandemi ini," pungkas Rerie.(jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Pemerintah harus bijaksana dalam mengambil langkah dalam upaya pengendalian Covid-19 dan penyelamatan ekonomi nasional.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News