MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650

Sebagai tambahan informasi, per 30 Juni 2024, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp3,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp534 miliar, dengan posisi arus kas yang kuat sebesar Rp361 miliar.
"Segmen ritel non-grocery diperkirakan tumbuh dengan CAGR sebesar 8% pada periode 2023-2028, didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, populasi yang besar dan terus meningkat, urbanisasi yang semakin pesat, serta peningkatan tingkat pendapatan. Kami berada dalam posisi yang kuat untuk memanfaatkan momentum ini," kata Edwin.
Dengan tingkat penetrasi pasar sebesar 1,9% pada 2023, MR. D.I.Y. melihat peluang besar untuk terus memperluas pangsa pasar di segmen ritel non-grocery.
“IPO ini bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Dengan langkah ini, kami optimis MR. D.I.Y. akan terus menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pelanggan, masyarakat, dan pemegang saham,” seru Edwin.(chi/jpnn)
Dengan tingkat penetrasi pasar sebesar 1,9% pada 2023, MR. D.I.Y. melihat peluang besar untuk terus memperluas pangsa pasar di segmen ritel non-grocery.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG