MS Hidayat Khawatir Potensi Perpecahan Di Munas Golkar

MS Hidayat Khawatir Potensi Perpecahan Di Munas Golkar
Ilustrasi Partai Golkar. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebab, sambung MS Hidayat, kalau aklamasi dilakukan tanpa penjaringan dan pencalonan, itu sama saja pemaksaan.

“Sepanjang dilakukan dengan tranparan, fair dan mematuhi ketentuan AD/ART pasti semua pihak akan menerima apapun hasilnya.  Jika ada rekayasa dan pemaksaan itu tetap dilakukan, maka besar potensi terjadi perpecahan dengan acuan AD/ART Partai,” tegas Hidayat.(adk/jpnn)

Setiap kader Golkar yang potensial dan memenuhi persyaratan dibebaskan mengajukan diri untuk kemudian dijaring dan dicalonkan sebagai Ketua Umum.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News