MSF Perkirakan Lebih 10 Ribu Muslim Rohingya Terbunuh
Hal yang sangat sensitif yaitu penjelasan dari sejumlah sumber di kalangan militer Myanmar - yang dibantah pemimpin Myanmar - bahwa warga Rohingya yang kembali mungkin dimasukkan ke kamp-kamp, bukan ke desa asal mereka.
Sejumlah lembaga bantuan bahkan mengancam untuk menahan bantuan kemanusiaan jika hal itu benar-benar dilakukan pihak Myanmar.
Paul McPhun dari MSF menyebut masalah kamp tersebut sebagai "tak dapat diterima". Menurut dia, pengalaman sebelumnya menunjukkan hal ini justru akan memperburuk ketegangan antara etnis Burma dan Rohingya yang tak berkewarganegaraan.
"Idenya mengembalikan ribuan warga Rohingya ke negara bagian Rakhine, namun bukannya memberikan keamanan dan kepastian kepada mereka, malah akan dijebloskan ke kamp-kamp pengungsi. Hal itu sama sekali tidak dapat diterima," katanya.
"Kecuali jika masalah fundamental dan mendasar mengenai kekerasan terhadap kelompok etnis ini ditangani, maka kondisi politik untuk kembali sama sekali tidak ada," katanya.
UNHCR drone footage shows the Rohingyas fleeing Myanmar into Bangladesh.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas