MU Hanya Bisa Bola Mati

MU Hanya Bisa Bola Mati
MU Hanya Bisa Bola Mati

jpnn.com - MANCHESTER - Kartu merah untuk Kagisho Dikgacoi dan hadiah penalti yang sukses dikonversi Robin van Persie di akhir babak pertama jelas-jelas menguntungkan Manchester United. Selain unggul skor, United juga unggul jumlah pemain atas Crystal Palace dalam laga di Old Trafford, Sabtu (14/9) malam.

Namun, Setan Merah " sebutan United " ternyata tak terlalu sukses memaksimalkan advantage tersebut. United hanya mampu menambah satu gol lagi. Itu pun kembali melalui bola mati, yakni hasil free kick Wayne Rooney pada menit ke-21.
 
Pelatih United David Moyes memang lega timnya mampu mengamankan tiga poin dari Palace sekaligus kemenangan pertamanya di Old Trafford. Tapi, Moyes tak memungkiri masih ada rasa ketidakpuasan lantaran hanya menang dua gol tanpa balas.

"Saya pikir kami sudah bermain baik, tapi saya kira kami memang butuh untuk mencetak beberapa gol lagi mengacu bagaimana kami meningkatkan intensitas permainan," kata Moyes seperti dilansir BT Sport.
 
Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu juga memberikan penjelasan terkait keputusannya menurunkan Rooney. Sebelum laga, striker nomor 10 United itu dikabarkan belum pulih dari cedera di dahinya. Tapi, Rooney malah bermain penuh sembari mengenakan "bandana" hitam sebagai pelindung.
 
"Dia (Rooney) agak kelelahan di babak kedua. Meski begitu, dia melakukan segalanya dengan baik di lapangan. Saya memang memaksakannya bermain 90 menit karena penting memberinya tes sebelum agenda sulit dan padat kami ke depan" jelas Moyes.
 
Usai kontra Palace, United memang dihadapkan lawan-lawan berat. Sebelum derby Manchester di Etihad pekan depan (22/9), Nemanja Vidic dkk akan mengawali kiprahnya di Liga Champions musim ini dengan menjamu Bayer Leverkusen (17/9).
 
Hanya selang tiga hari usai derby Manchester (25/9), United akan menghadapi Liverpool di Old Trafford dalam putaran ketiga Piala Liga. Laga itu memberi kesempatan revans bagi United yang dipaksa menyerah 0-1 di Anfield dalam pertemuan di liga awal bulan ini.
 
Sementara dari kubu Palace, pelatih Ian Holloway berhati-hati dalam mengomentari hukuman penalti plus kartu merah yang merugikan timnya. Holloway mungkin tak ingin menambah panjang skors yang diterimanya karena dirinya harus menjalani skors saat lawan United. Pelatih yang biasa disebut Ollie itu pun menonton laga dari tribun penonton.

"Opini saya tidak menentukan lagi karena hasil akhir adalah hasil akhir dan saya harus bisa menerimanya. Saya sangat kecewa dengan kekalahan kami tapi tidak untuk perilaku para pemain kami di lapangan," jelas salah satu pelatih media darling di Inggris itu karena kreatif memakai kata-kata kiasan saat memberikan komentar usai pertandingan. (dns/bas)


Berita Selanjutnya:
Tak Hanya Numpang Lewat

MANCHESTER - Kartu merah untuk Kagisho Dikgacoi dan hadiah penalti yang sukses dikonversi Robin van Persie di akhir babak pertama jelas-jelas menguntungkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News