Mukjizat, Anak 11 Tahun Selamat Seusai Tersambar Kereta Api
jpnn.com, BATURAJA - Pandu Sahlevi, anak sebelas tahun tersambar Kereta Api (KA) Kuala Stabas yang datang dari arah Baturaja menuju Tanjung Karang.
Nyawa korban selamat meski mengalami luka robek di bagian kepala.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
"Peristiwa tersebut terjadi siang tadi pukul 14.15 WIB," kata Kasi Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) AKP Syafaruddin di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan peristiwa nahas tersebut dialami Pandu Sahlevi (11) warga Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, saat sedang bermain layang-layang di sekitar tempat kejadian perkara.
Saat sedang asyik bermain, korban tertabrak KA Kuala Stabas yang ketika itu melintas di KM 227+7/8 Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.
"Ketika bermain korban tidak menyadari adanya kereta api yang melintasi di rel jalur tersebut," katanya.
Akibatnya, kata dia, korban tersenggol kereta yang datang dari arah Kota Baturaja menuju Tanjung Karang, hingga mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Saat sedang asyik bermain layang-layang, korban tersambar kereta api. Pandu mengalami luka robek di bagian kepala.
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Tanjung Lago Tewas Ditusuk Sesama Pengunjung Warung di Banyuasin
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Sumsel & BIG RI Teken MoU Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah