Munarman Ditahan, Awiek Sodorkan 4 Catatan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI Achmad Baidowi menyampaikan empat catatan terkait penangkapan Munarman oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Pertama, Awiek -panggilan Achmad Baidowi mengingatkan kepolisian dalam hal ini Densus 88 harus menerapkan hukum secara proporsional dan profesional.
Kedua, dia mengatakan bila hukum tidak diterapkan secara proporsional dan profesinal, itu dikhawatirkan bakal berpengaruh terhadap citra Polri.
"Jika tidak mendasarkan pada proporsionalitas dan profesionalitas, maka reputasi aparat penegak hukum bisa tercoreng," ucap Awiek kepada JPNN.com, Rabu (28/4).
Berikutnya, wakil ketua Baleg DPR RI itu meminta kepolisian transparan dalam mengungkap kasus Munarman.
"Harus transparan dan objektif sebagai implementasi konsep presisi yang disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo," kata Wasekjen DPP PPP itu.
Terakhir, dia menyinggung soal hak hukum yang dimiliki eks pengacara Habib Rizieq tersebut untuk melakukan pembelaan diri.
"Munarman memiliki hak pembelaan hukum atas kasus yang dituduhkan," pungkas ketua umum PP GMPI itu.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi soroti penangkapan Munarman oleh Densus 88 Antiteror Polri.
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Kode Keras Mardiono Siap Bergabung Untuk Membangun Indonesia