Muncul Kubah Lava Baru di Puncak Gunung Merapi

Muncul Kubah Lava Baru di Puncak Gunung Merapi
Gunung Merapi. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan muncul satu kubah lava baru di tengah puncak Gunung Merapi.

Menurut Hanik, kubah lava baru yang mulai terlihat sejak 4 Februari 2021 itu memiliki laju pertumbuhan yang masih relatif lambat.

"Per tanggal 4 (Februari) mulai kelihatan. Kami duga kubah lava yang di tengah tumbuh," kata Hanik saat konferensi pers secara virtual di Yogyakarta, Jumat (5/2).

Dengan munculnya kubah lava baru tersebut, dapat disimpulkan bahwa saat ini Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama (Kubah Lava 2021) sebelumnya berada di sisi barat daya atau puncak Merapi atau tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997.

"Baru kali ini dalam sejarah, Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava," ujar Hanik.

Menurut dia, kubah lava baru yang muncul di tengah puncak kawah Merapi masih berasal dari satu jalur kepundan (lubang keluarnya magma dari perut bumi) yang sama dengan kubah lava pertama.

Berdasarkan data sejak Desember 2020, BPPTKG memang mendeteksi pelebaran letak hiposenter kegempaan vulkanik Gunung Merapi yang kemudian membentuk dua ujung jalur keluarnya magma ke permukaan.

Ujung sebelah kiri menembus ke sisi barat daya Merapi dan sebelah kanan menembus ke kubah lava baru yang ada di tengah kawah puncak Merapi.

BPPTKG mendeteksi munculnya satu kubah lava baru di tengah puncak Gunung Merapi. Pertanda apa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News