Murid-Murid Kreatif Indonesia yang Berprestasi di Kompetisi Internasional
Bikin Plastik dari Kentang, Energi Alternatif dari Lumut
Jumat, 22 Juli 2011 – 08:08 WIB
Tim itu menyadari bahwa harga kentang tidak murah. Tapi, mereka yakin, kentang sangat mudah didapat dan yang lebih penting adalah plastik yang terbuat dari kentang sangat ramah lingkungan. Sayang, dia tidak tahu pasti kebutuhan berapa kentang yang dibutuhkan untuk menjadi satu plastik.
Yang pasti, 25 gram kentang bisa diubah menjadi tepung sebanyak setengah gelas air mineral. Dari jumlah itu, banyaknya plastik yang bisa dihasilkan bergantung kepada panjang dan lebarnya plastik. Seberapa besar dan tingkat ketebalan plastik juga memengaruhi banyak sedikitnya bahan.
Selain plastik, tim itu membuat kertas dari bambu. Yakni, diambil dari pelepahnya yang dikeringkan seratnya. Lantas, dimasak dengan menggunakan cairan kimia tertentu, kemudian diblender. Setelah itu, ditambahkan perekat sebelum dicetak dengan menggunakan alat mirip mesin sablon.
Setelah jadi, kertas yang dihasilkan bakal berwarna cokelat dengan tekstur agak kasar. Namun, Vilia mengklaim bisa menghasilkan kertas yang lebih halus jika menggunakan alat sablon betulan. "Untuk proyek ini, saya tidak pakai alat untuk mencetak kertasnya," terangnya.
Mereka ini adalah murid-murid SMA di Jakarta dan Denpasar yang berhasil menjuarai kompetisi internasional, menyisihkan puluhan ribu peserta dari
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor