Murid-Murid Kreatif Indonesia yang Berprestasi di Kompetisi Internasional
Bikin Plastik dari Kentang, Energi Alternatif dari Lumut
Jumat, 22 Juli 2011 – 08:08 WIB
Untuk menciptakan karya tersebut, Genta mengakui prosesnya tidak mudah. Mereka harus bisa mewujudkan konsep proyeknya menciptakan sumber energi alternatif. Karena itu, tim tersebut lantas terbang dari Bali menuju Institut Pertanian Bogor (IPB). Tujuannya, mencari tahu potensi alga (nama lain ganggang) bisa menjadi bahan dasar pembuatan bioetanol.
Ide awalnya muncul dari pelajaran yang mereka dapat selama sekolah. Dia mengatakan, pernah membaca buku yang menyebut bahwa alga bisa dikonversikan menjadi bioetanol. Sayang, tidak semua paham bahwa alga yang merupakan keluarga lumut-lumutan itu bisa menjadi sumber energi.
Buktinya, survei awal di sekolahnya menyatakan sebagian besar teman-temannya tidak mengetahui bahwa lumut-lumutan bisa digunakan sebagai sumber energi. "Kami terinspirasi dari krisis energi dan polusi udara. Ke depan, kami terus perbaiki dan lakukan perbaruan," kata Genta Indra.
Dia lalu menjelaskan beberapa langkah untuk membuat bioetanol dari alga itu adalah menguapkan alga hingga menghasilkan partikel air yang ada pada alga. Nah, ketika dingin, ditambahkan ragi yang bertujuan untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa.
Mereka ini adalah murid-murid SMA di Jakarta dan Denpasar yang berhasil menjuarai kompetisi internasional, menyisihkan puluhan ribu peserta dari
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor