Murid Tewas Akibat Dipukul dan Ditendang, Guru Silat Jadi Tersangka

Murid Tewas Akibat Dipukul dan Ditendang, Guru Silat Jadi Tersangka
DAR, guru silat yang ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden remaja tewas setelah latihan silat, di Polres Tulungagung, Sabtu (25/11/2023). ANTARA/HO-Humas Polres Tulungagung

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polisi menetapkan seorang guru silat, DAR (25) sebagai tersangka lantaran mengakibatkan muridnya yang masih pelajar, tewas setelah latihan bela diri.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi juga menyebut DAR langsung ditahan.

AKBP Teuku Arsya menjelaskan bahwa DAR memenuhi unsur untuk dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka.

Selain menjadi penanggung jawab dalam kegiatan latihan silat itu, penyebab kematian adalah saat korban dilatih ketahanan tubuh menerima pukulan dan tendangan dari DAR.

"Tersangka lalu memukul siswanya sebanyak satu kali dengan posisi jari terbuka, dan mendorong korban sebanyak satu kali dengan posisi jari menggenggam menggunakan kedua tangan," ungkapnya.

Pada percobaan pukulan pertama, sang murid tak mengeluhkan sakit. DAR lalu kembali memukul keempat siswanya yang berlatih dengan tangan menggenggam pada bagian perut dan menendang paha siswa sebanyak dua kali.

"Lalu tersangka menendang korban pada bagian dada hingga korban terpental ke belakang," tuturnya.

Korban yang masih kelas IX itu lalu disuruh relaksasi dengan tubuh menekuk menghadap atas, karena merasa kesakitan. Sekitar pukul 19.00 WIB, latihan berakhir, lalu korban pulang ke rumah.

Guru siliat di Tulungagung jadi tersangka setelah muridnya tewas setelah dipukul dan ditendang keitka latihan ketahanan tubuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News